Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti melakukan bench marking ke Taiwan pada tanggal 19 sampai dengan 24 Nopember 2018. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kaprodi dan sekprodi serta pejabat Fakultas, yang dipimpin langsung oleh Dekan FTI. Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas berlangsungnya kegiatan ini dengan lancar hingga selesai kembali ke kampus Universitas Trisakti.

Banyak hal yang diperoleh dalam kegiatan ini dipandang dari pembinaan dosen, untuk menjalin kerjasama para dosen antar prodi maupun dengan pimpinan fakultas. Terlebih  dari aspek teknologi dan ilmu pengetahuan yang telah Taiwan capai, dapat digunakan untuk mengevaluasi posisi FTI khususnya masing-masing prodi seberapa jauh desparitasnya dengan mereka. Lembaga yang dikunjungi diantaranya adalah:

1. UNIVERSITAS HSING HUA,
2. HSIN CHU SCIENCE AND INDUSTRY PARK,
3. INDUSTRIAL TECHNOLOGI RESEARCH INSTITUTE,
4. INSTITUTE FOR INFORMATION TECHNOLOGY,
5. UNIVERSITAS LUNGWA SCIENCE AND TECHNOLOGY,
6. TAIWAN LEGISLATIVE YUAN.

Secara garis besar yang sangat menonjol adalah era otomasi berbasis data numerik  dengan teknologi digital yang aplikasinya merambah ke seluruh aspek kehidupan. Diantaranya pada bidang:

1. Pendidikan
2. Pertanian
3. Kesehatan
4. Manufaktur
5. Perbankan

Hal terpenting adalah kemajuan mereka tidak terhenti pada tataran penelitian dilaboratorium saja, namun sungguh-sungguh telah mampu diimplementasikan di industri maupun dimasyarakatnya.  Untuk itu Prodi Magister Teknik Mesin melaporkan kesenjangan yang ditemui selama kunjungan. Dalam hal ini  eebagai contoh: Bidang pendidikan dengan adanya smart class room, yang memiliki berbagai program dan kaya akan teknologi instruksional berbasis data digital. Paket Program pendidikan diantaranya tentang belajar Bahasa Inggris, Multilingual, Culture Orientation, dan Situated Learning. Smart class room juga memiliki fasilitas interkoneksi baik antar institusi pendidikan maupun dengan industri sehingga dimungkinkan untuk kerja bersama (kerja bareng) dalam merancang dan menggunakan kurikulum. Bersambung …….. (Triyono dan Daisman PBA)