Fakultas Teknologi Industri
Angkatan 1996

Doadibadai Hollo atau lebih dikenal sebagai “Badai”. Pria kelahiran 14 Januari 1978 ini merupakan tokoh pelopor dan motor penggerak sebuah band ternama di Indonesia, “Kerispatih“. Sebagai pemain kibor saat itu dari grup band Kerispatih, Badai menghadirkan sentuhan-sentuhan indah dan manis di dunia permusikan Indonesia.

Setelah lulus sekolah menengah atas (SMA) pada tahun 1996, Badai memutuskan untuk mengambil perguruan tinggi terbaik di Indonesia di bidang Engineering (Teknik) yaitu Jurusan Teknik Mesin – Fakultas Teknologi Industri – Universitas Trisakti yang diselesaikannya pada tahun 2001.

Pada masa kuliah, “Badai – The Pianoman” juga aktif sebagai perwakilan dari Jurusan Teknik Mesin sebagai pengurus Himpunan Teknik Mesin Universitas Trisakti dan juga pengurus senat kemahasiswaan. Pada waktu itu, bertempat di kampus B (Fakultas Kedokteran) Universitas Trisakti, bersama-sama mewujudkan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) organisasi kemahasiswaan Universitas Trisakti. Organisasi dengan logo rantai berwarna yang saling terikat satu sama lain tersebut saat ini dikenal sebagai Presma (Kepresidenan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

Setelah menyelesaikan pendidikan resmi–tidak hanya pendidikan formal–, Badai pun menempuh pendidikan informal dalam berbagai bidang, terutama di bidang seni musik, mengikuti beberapa kursus musik ternama di Indonesia. Dia mengawali kariernya sebagai pencipta lagu di Indonesia di awal tahun 2000-an. Badai sendiri sangat dikenal di khalayak publik sejak kiprahnya bersama grup band yang telah dibangunnya “Kerispatih”, dengan menghadirkan pesona keajaiban terbaik bermusik di Indonesia. Menjadi penulis lagu (songwriter) serta produser untuk beberapa nama besar penyanyi Indonesia juga dilakukan oleh “Badai – The Pianoman”.

Pada tanggal 24 Mei 2016, Badai memutuskan mengundurkan diri dari Kerispatih karena ingin bersolo karier mengembangkan sayapnya untuk lebih baik. Kini Badai disibukkan dengan band barunya, Badai Romantic Project serta perusahaan rekaman barunya, Seventy Eight Records.

Doadibadai Hollo atau dikenal sebagai “Badai” bukan hanya mahir di bidang musik. Badai juga termasuk sebagai tokoh penting serta penggerak suatu organisasi partai politik di Indonesia. Kegiatan menyuarakan artis-artis juga dilakukannya untuk memperbaiki Undang-Undang agar para musisi dan seniman mempunyai hak mendapatkan perbaikan dalam penciptaan lagu.

Referensi.