Program Sarjana Teknik Mesin mempunyai 3 (tiga) peminatan studi / konsentrasi, yaitu :
Peminatan
Bagi mereka yang mengambil peminatan konstruksi mesin setelah lulus diharapkan bisa membuat perencanaan mesin dan komponen-komponennya, serta bisa menganalisis cara kerja dan unjuk kerja dari suatu peralatan mesin. Disamping itu mereka juga diharapkan bisa menganalisis kekuatan dari komponen-komponen mesin serta bisa melakukan analisis stabilitas statis dan stabilitas dinamis dari suatu peralatan mesin.
Peminatan ini mencakup pula bidang automasi industri, yang lulusannya diharapkan dapat merencanakan sistem automasi untuk mengendalikan mesin-mesin industri terutama yang berbasis pneumatika dan hidraulika yang murni maupun elektrik.
Peminatan konversi energi mempelajari keilmuan dan teknologi dalam konservasi energi yang meliputi fenomena serta prinsip sistem fluida, termodinamika, perpindahan kalor dan masa, sistem pendingin dan tata udara. Bagi para mahasiswa yang mengambil bidang peminatan konversi energi ini, setelah lulus nanti diharapkan dapat menguasai prinsip-prinsip operasi Sistem Konversi Energi, seperti Turbin (Uap, Gas, Air), Motor Bakar, Mesin Pendingin dan Pengering, Pompa dan Kompresor, Energi Surya, yang kesemuanya mengonversikan bentuk asal dari energi menjadi listrik dan mekanik serta energi lainnya yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sehingga penelitian dalam bidang ini meliputi pengembangan dan pemanfaatan metode dalam konversi dan konservasi energi.
Kegiatan rekayasa (engineering) merupakan kegiatan yang meliputi perancangan dan pembuatan. Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan pengetahuan yang tersusun secara sistem yaitu ilmu rekayasa serta pengetahuan yang bersifat praktis yang berkaitan dengan cara, kebiasaan, keterampilan dalam pelaksanaan kerja yaitu teknologi.
Dalam rangka perwujudan berbagai mesin dan peralatan pabrik diperlukan ilmu rekayasa dan teknologi sebagai komplemennya yang sesuai yaitu rekayasa manufaktur (rekayasa produksi) yang lebih menonjolkan arti kegiatan produksinya atau lebih umum dikenal yaitu teknik produksi yang lebih menonjolkan sifat praktisnya. Karena kegiatan ini sebenarnya merupakan perpaduan berbagai kegiatan multidisiplin, maka sementara orang menginginkan penonjolan aspek sistemnya sehingga dinamakan sebagai kegiatan teknik sistem produksi.
Peminatan ini juga menitikberatkan programnya kepada proses rekayasa (engineering) yang dalam aplikasinya menyangkut 3 (tiga) masalah pokok, yakni desain, bahan (material) dan teknologi proses. Dalam perekayasaan konstruksi bangunan mesin, diperlukan sejumlah bahan material teknik, terutama sekali logam ferro seperti besi dan baja, logam non-ferro, keramik, polimer, elastomer dan komposit termasuk material teknik baru. Dengan demikian, maka mahasiswa perlu dibekali pengetahuan yang lebih khusus tentang desain, bahan dan teknologi proses.