Program Studi Teknik Mesin
Gedung F & G (Hery Hartanto) lantai 5
Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol
Jakarta Barat
Indonesia, 11440
Telp. : (62-21) 566 3232 ext. 8434
Peta lokasi
– Pembuatan larutan metoksi-methanol
– Pencampuran larutan metoksi dengan minyak jelantah.
– Pengendapan gliserin
3. Pembuatan larutan metoksi
* Kebutuhan KOH yang diperlukan untuk tiap liter (1000ml) minyak = 3,5 + A.
Untuk minyak jelantah A = 2 ml. Jadi total KOH yang dibutuhkan adalah = 3,5 + 2
= 5,5 gr.
*Tuangkan 200 ml methanol 99 % ke dalam gelas ukur.Kemudian masukkan kristal
KOH, aduk hingga seluruh kristal larut dalam methanol.
* Tuangkan biodiesel minyak jelantah murni ke dalam labu ukur.
* Tuangkan H2O murni (Aquades) ke dalam labu, aduk hingga cairan berubah warna menjadi
putih susu.
* Tambahkan aditif, maka terjadilah proses emulsifire. Yaitu biodiesel jelantah dan air akan
menyatu.
Keunggulan Biowater Jelantah
1.Mengolah minyak goreng bekas pakai menjadi produk yang bermanfaat.
2. Bahan bakar alternatif pengganti solar.
3. Emisi gas buang rendah, opasitas turun s/d 78% dibandingkan dengan solar.
4. Biowater jelantah tidak mempunyai kandungan sulfur, sehingga bersifat non-Toxic.
5. Deposit karbon pada ruang bakar minim.
6. Fungsi campuran air pada Biowater Jelantah:
Menurunkan suhu ruang bakar sehingga gas-gas berbahaya sisa pembakaran seperti CO
dan Nox dapat direduksi dan mengurangi efek rumah kaca.
7. Limbah berupa gliserin dapat dimanfaatkan menjadi bahan dasar sabun.
Efek Samping :
Untuk mendapatkan “rpm” mesin yang sama, pemakaian bahan bakar lebih boros s/d 12% dibandingkan dengan solar terutama pada saat starting time.
Estimasi Harga Biodesel Jelantah per-liter
Biaya produksi biodiesel per liter mencakup:
-Methanol: Rp 1000 (200 ml)
-KoH: Rp 82,5 (5,5 gram)
-Gas: Rp 100,-
-Biaya transportasi: Rp 50,-
-Tenaga kerja: Rp 875,-
-lain-lain: Rp 200,-
Total production cost : Rp. 2.308 / Ltr
Bahan baku jelantah : Rp. 2.500
Harga pokok Biodiesel Jelantah : Rp. 4.808 / Ltr.