Sejarah Singkat
Program Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti didirikan pada tanggal 29 Noperjanamber 1965 bersamaan dengan lahirnya Universitas Trisakti (USAKTI) berdasarkan Keputusan Menteri No. 014/DAR/1965, dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 558/DIKTI /KEP/1993.
Bagian Mesin (kini Program Sarjana Teknik Mesin) pada tahun 1972 memperoleh status DISAMAKAN sesuai Keputusan Menteri P & K No. 090/U/1972, yaitu Ijazah Sarjana Muda dan Sarjana Teknik Mesin yang dikeluarkan oleh USAKTI dinyatakan sama dengan Ijazah Universitas Negeri. Selanjutnya status tersebut dikukuhkan kembali dengan surat Keputusan Menteri P & K No. 0269/D/1981 tertanggal 23 September 1981 & SK Menteri P & K No. 0333/D/1985 tertanggal 27 Juli 1985.
Ketika Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melakukan perubahan terhadap sistim pengakuan pendidikan tinggi, maka Program Studi Sarjana Teknik Mesin telah menjalani proses akreditasi selama 4 (empat) kali. Proses akreditasi dan re-akreditasi tersebut dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Depdiknas. Hasil dari proses tersebut adalah sebagai berikut :
- Tanggal 11 Agustus 1998 JurusanTeknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti berhasil ter-akreditasi dengan peringkat A* (Pembina) dengan surat keputusan No : 001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998.
- Tanggal 20 Agustus 2003 Jurusan Teknik Mesin berhasil mempertahakan akreditasinya dengan peringkat A dengan surat keputusan No. 020/BAN-PT/AK-VII/VIII/2003.
- Tanggal 10 Oktober 2008 Jurusan Teknik Mesin kembali terakreditasi A dengan keputusan, No. 024/BAN-PT/Ak-XI/S1/X/2008.
- Tanggal 24 Januari 2014Jurusan Teknik Mesin kembali terakreditasi A dengan keputusan No. 044/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2014.
- Dan akreditasi terakhir bulan Juni 2018 memperoleh akreditasi B dengan Surat keputusan No. 023/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018.
Jumlah alumni Jurusan Teknik Mesin sejak tahun 1965 sampai 2019 sebanyak 3712 orang.
PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN
Program Sarjana Teknik Mesin bersifat generalis, mempunyai keunggulan dapat memahami berbagai masalah teknis dalam bidang pemesinan, seperti Energi, Konstruksi, Material dan Produksi. Kompetensi lulusan Program Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja diberbagai sektor industri, baik di pemerintahan, maupun Swasta. Seperti Engineering Design dan Project Engineer, yang didukung oleh fasilitas laboratorium dan Praktek kerja di industri dan lapangan, Powerplant, Refinery dan Pabrikasi.
Program Sarjana Teknik Mesin mempunyai 4 (empat) konsentrasi, yaitu :
1. Peminatan Konversi Energi
Bidang konversi energi merupakan bidang yang begitu luas dan aktual yang hampir meliputi seluruh disiplin ilmu, terutama Termodinamika, Mekanika Fluida, Perpindahan Panas serta konsep-konsep dasar perpindahan energi dan konversi energi, ilmu pengetahuan ini tentu saja harus dilengkapi dengan pengetahuan tentang sistem fisik yang melaksanakan konversi energi tersebut. Bagi para mahasiswa yang mengambil bidang peminatan konversi energi tersebut, setelah lulus nanti diharapkan dapat menguasai prinsip-prinsip operasi Sistem Konversi Energi, seperti Turbin ( Uap, Gas, Air), Motor Bakar, Mesin Pendinginan & Pengering, Pompa & Kompresor, Energi Surya, yang kesemuanya mengkonversikan bentuk asal dari energi menjadi listrik dan mekanik dan energi lainnya yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat, Penelitian tentang desain dan konstruksi dari sistem Konversi Energi ini mengkaitkan konsep-konsep teori dengan sistem fisik. Disamping itu juga dipelajari Sistem Konversi Energi dari segi performa, kesukaran-kesukaran pengoperasiannya dan ekonomi operasional yang diantisipasikan.
2. Peminatan Konstruksi Mesin
Bagi mereka yang mengambil peminatan konstruksi mesin setelah lulus diharapkan bisa membuat perencanaan mesin dan komponen-komponennya, serta bisa menganalisis cara kerja dan unjuk kerja dari suatu peralatan mesin. Disamping itu mereka juga diharapkan bisa menganalisis kekuatan dari komponen-komponen mesin serta bisa melakukan analisis stabilitas statis dan stabilitas dinamis dari suatu peralatan mesin.
3. Peminatan Teknik Produksi Pembentukan dan Material
Peminatan ini lebih menitik beratkan dalam programnya kepada proses engineering yang dalam aplikasinya menyangkut 3 (tiga) masalah pokok, yaitu desain, bahan (material) dan teknologi proses. Dalam kerekayasaan setiap konstruksi bangunan mesin, mau tidak mau selalu diperlukan sejumlah bahan (material) teknik, terutama sekali logam Fero seperti Besi dan Baja disamping Logam Non-Ferro, keramik,polimer,elastromer dan Komposit termasuk Material Teknik Baru. Dengan demikian, maka mahasiswa perlu dibekali pengetahuan yang lebih khusus tentang Disain, Bahan dan Teknologi Proses.
4. Permintaan Teknik Manufaktur